top of page
Search

Meningkatnya Kualitas Ibadah Di Bulan Suci Ramadhan

Writer's picture: Journal MoeslimJournal Moeslim

Oleh: Nisa Hasanah



Saat ini bulan yang telah lama di nanti sudah tiba. Ramadhan yang penuh berkah, bulan dimana pahala akan di lipat gandakan. Bulan Ramadhan ini bisa di katakan bulan yang palin unik dibandingkan dengan bulan yang lainnya, karena di bulan inilah tingkat ibadah seseorang dapat berubah drastis.


Di bulan suci Ramadhan, umat muslim melaksanakan ibadah mulai dari menjalankan ibadah puasa, sholat tarawih, tilawah, tahajjud lebih ditingkatkan lagi dan melaksanakan ibadah lainnya untuk memperbanyak pahala. Masjid yang biasanya terlihat sepi pun, di bulan suci Ramadhan ini setiap hari ramai di kunjungi orang-orang untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka.


Melaksanakan ibadah puasa itu tidak hanya menahan rasa lapar dan haus saja, akan tetapi menahan diri dari hawa nafsu juga serta ditambah amalan kebaikan lainnya, karena di bulan suci Ramadhan pahala akan dilipat gandakan jika dibandingkan dengan bulan yang lainnya. Maka dari itu banyak umat muslim yang memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka.


Bulan yang penuh berkah ini seharusnya bisa menjadi ajang intropeksi diri dan memperbaiki iman, moral, serta hati. Makna dan hikmah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini untuk melatih diri agar tetap bersyukur kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 186 yang artinya “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, agar mereka selalu berdoa dalam kebenaran”.


Dengan adanya bulan suci Ramadhan, maka kita seharusnya bersyukur karena telah diberi waktu oleh Allah SWT untuk menjalankan amal ibadah dengan pahala yang berlipat ganda. Pada saat berbuka puasa kita harus senantiasa bersyukur karena telah diberi kenikmatan oleh Allah SWT untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga, dari situlah kita bisa meningkatkan rasa syukur kita.


Pada bulan suci Ramadhan ini, kita selaku umat muslim dilatih untuk mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban ibadah dengan imbalan pahala yang berlipat ganda. Bahkan silaturahmi antar sesama pun semakin ditingkatkan, misalnya dengan membagikan takjil untuk berbuka puasa di masjid secara gratis, serta melaksanakan sholat berjama’ah di masjid dan mendengarkan kultum setelah selesai sholat, dilanjut dengan tilawah bersama di masjid.


Tujuan puasa di bulan suci Ramadhan yaitu untuk melatih diri agar senantiasa terhindar dari dosa-dosa serta untuk meningkatkan kualitas ibadah. Di bulan yang penuh berkah ini, masjid terlihat lebih ramai dari biasanya. Umat muslim menyadari bahwa langkah kaki menuju masjid merupakan ibadah, menolong orang juga termasuk ibadah, sampai tidurnya orang yang berpuasa pun merupakan ibadah, sehingga segala sesuatu yang baik untuk kita jalankan dapat dijadikan ibadah di bulan suci Ramadhan ini.


Menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Pak Prof. Dr. Muhadjir Efendy mengatakan bahwa “puasa Ramadhan bukan hanya dilakukan pada siang hari, tetapi malam hari juga”. Artinya, usaha untuk menahan diri harus tetap dilakukan selama sebulan penuh Ramadhan, tidak hanya dilakukan di siang hari saja.


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan. Tidak sedikit umat muslim yang meningkatkan kualitas ibadah mereka, banyak umat muslim yang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan agar mendapatkan imbalan pahala yang berlipat ganda. Termasuk amalan di bulan suci Ramadhan seperti puasa, tarawih, tilawah, witir, dan amalan lainnya di bulan Ramadhan yang dilakukan secara rutin agar mendapatkan berkah yang melimpah, termasuk antusias umat muslim dalam meningkatkan ibadah mereka.

17 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page