top of page
Search

Peran Remaja Dalam Memakmurkan Masjid Al-Hikmah

Writer's picture: Journal MoeslimJournal Moeslim

Oleh: Nurul Fadilah


Di salah satu sudut ruangan masjid Al-Hikmah, beberapa remaja terlihat berdesakan yang mengelilingi salah satu seorang temannya sedang mempraktekan sebagai seorang mayit. Mereka sedang berlatih cara mengkafani jenazah. Mereka menatap dengan fokus ustadz yang sedang memperagakan langkah-langkah dalam mengkafani jenazah. Setelah itu, para remaja bergantian mempraktekkan apa yang baru saja diperagakan oleh ustadz. Jika ada langkah yang salah, ustadz akan segera memperbaikinya, kemudian langkah selanjutnya adalah mempraktekan shalat jenazah yang dilakukan seluruh remaja masjid secara berjama’ah. Dan ini merupakan salah satu kegiatan yang mempelajari ilmu fiqih.


Remaja masjid adalah sebuah organisasi atau wadah bagi pemuda pemudi yang aktif dalam bermasyarakat dan masjid sebagai tempat pusat aktifitas. Mereka mempelajari dan mengkaji ilmu- ilmu agama di bawah bimbingan salah satu guru atau ustadz. Anggota remaja masjid mulai dari kelas satu SMP (Sekolah Menengah Pertama) sampai kelas tiga SMA (Sekolah Menengah Atas). Dalam adanya organisasi remaja masjid ini adalah mengharapkan ridho Allah semata. Kemudian, penguat lainnya adalah dari anggota remaja itu sendiri, seperti dalam hal minat untuk menjadi anggota remaja masjid. Kemudian yang lainnya adalah Support dari masyarakat sekitar dan dukungan orang tua. Jika remaja masjid dapat kepercayaan dari masyarakat, maka ketika mengadakan sebuah acara besar, remaja masjid mendapatkan dukungan sekaligus bantuan dari masyarakat itu sendiri

.

Sebagai pusat aktivitas masyarakat, banyak aktivitas yang dilakukan di dalam masjid. Para pemuda pun tak ketinggalan dengan aktivitas masjid. Di masjid Al-Hikmah yang terletak di kampung jongor kecamatan ciparay kabupaten bandung, para pemuda bergabung dengan organisasi pemuda masjid. Organisasi ini menampung para remaja sekolah dan juga ada mahasiswa yang berpartisipasi aktif sebagai pembimbing mereka, sedangkan pengajaran biasanya diberikan oleh Ustadz Ojo Sobari atau yang biasa dipanggil dengan Pak Ojo.


Selain itu, di setiap bulannya diadakan kajian umum bagi masyarakat dengan mengundang penceramah dari luar. Tujuan ini adalah untuk mengikat tali ukhuwah islamiah dalam bersosial bermasyarakat. Selain itu, agar masyarakat bisa mempererat silaturahmi antar individu maupun kelompok juga untuk memperbanyak dan memperluas ilmu agama yang menjadi jalan dakwah remaja masjid sebagai penerus generasi Islam.



Kegiatan remaja masjid yang berkaitan dengan spiritual adalah pelatihan pengurusan jenazah, pesantren kilat, penyaluran zakat, infak, sedekah dan peringatan hari besar Islam. Walaupun tahun ini masih pandemi, namun semangat remaja masjid untuk melaksanakan acara tidak padam di bulan suci ramadhan ini, remaja masjid Al- Hikmah mengadakan kegiatan sosial masyarakat yaitu memberi santunan kepada orang yang membutuhkan, di antaranya kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim piatu.


Dana untuk acara santunan tersebut adalah hasil sumbangan dari berbagai pihak, khususnya dari masyarat dan perusahaan. Remaja masjid menggalang dana tersebut dengan cara door to door (mendatangi dari pintu ke pintu) seluruh anggota remaja masjid dibagi ke dalam beberapa kelompok dan disebarkan di daerah yang berbeda- beda untuk penggalangan dana tersebut. proposal sebagai tanda bukti akan adanya acara santunan tersebut. Di dalam proposal itu, dipaparkan semua secara detail kapan dan dimana acara akan dilakukan. Juga dijelaskan kebutuhan dana yang diperlukan, seperti untuk pembelian bahan pangan pokok dan uang yang akan diberikan kepada para kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim piatu. Setelah semua hasil sumbangan terkumpul sesuai target perencanaan, selanjutnya acara dilaksanakan dengan mengundang semua masyarakat sekitar dan orang-orang yang tidak mampu untuk datang dan menyaksikan acara penyerahan santunan tersebut.


Jika masyarakat sudah memberikan kepercayaan kepada remaja masjid, maka organisasi pun akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan dari masyarakat sekitar. Tantangan pun, berasal dari masyarakat sekitar pula. Karena di sini banyak masjid yang mengadakan organisasi yang sama, yaitu remaja masjid. Mereka melakukan kegiatannya secara masing- masing, sehingga masyarakat menyatakan, “Kenapa semua remaja masjid yang ada di sini tidak bersatu saja?!” Setidaknya itulah keprihatinan masyarakat sekitar, sebagaimana dikatakan oleh Dede Ridwan, salah seorang perwakilan remaja masjid Al- Hikmah.


Walaupun begitu, kehadiran organisasi remaja masjid telah membuat masjid semakin makmur selain untuk menghimpun para remaja melalui berbagai kegiatan, masjid juga menjadi wadah untuk kaderisasi ummat, berdakwah, dan bersosialisasi. Di samping itu, juga untuk mengembangkan rasa empati para remaja terhadap orang-orang di sekelilingnya dengan tetap berpegang teguh pada syari’at islam sebagai sebuah organisasi yang memakmurkan masjid.



13 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page